Moses Sakyi, Bukan Arthur Moses - Viking Bekasi
Headlines News :
Home » » Moses Sakyi, Bukan Arthur Moses

Moses Sakyi, Bukan Arthur Moses

Written By Julian Faisal on Jumat, 09 Desember 2011 | Jumat, Desember 09, 2011

09 Desember 2011 ,
Umuh:  Striker Incaran Persib Adalah Moses Sakyi

Setelah menolak untuk mengeluarkan nama pemain asing yang sedang diincarnya, Drago Mamic akhirnya mau mengungkapkan siapa striker asal Ghana tersebut ke media. Hal ini setelah muncul nama yang salah di media sehingga menimbulkan efek buruk bagi manajemen tim Persib.

“Saya sudah bilang berulang kali, kita masih dalam proses transfer. Karena banyak media salah menginformasikan dan itu menjadi jelek untuk saya, Pa Umuh dan untuk semua orang di manajemen,” ujar Mamic dengan nada serius.

Banyak komentar miring di media yang dialamatkan kepadanya serta kepada manajemen sebab Arthur Moses sudah berusia 38 tahun serta sudah tidak lagi aktif bermain bola. ”Ini tidak benar. Pemain yang akan kita bawa namanya adalah Moses Sakyi. Dia berusia 30 tahun. Usia yang bagus untuk seorang pesepakbola,” lanjutnya.

Akibat informasi yang salah tersebut, Mamic mengaku sempat marah kebeberapa staffnya seperti sekretaris tim, Yudiana.

“Sejak awal saya sudah meminta untuk tidak menuliskan nama. tapi sekarang silahkan untuk menuliskan. Karena saya sudah marah, saya marah kepada Yudiana (sekertaris tim) karena setiap hari orang bertanya siapa pemain baru. Tapi sekarang saya sudah tidak marah lagi, mereka (sekertaris tim) sudah menjelaskan dan saya sudah minta maaf,” kata Mamic kemudian.

Moses Sakyi, pemain yang musim lalu bermain di klub Al Ain (UEA) ini disebut Mamic mempunyai karakteristik striker utama yang dia inginkan. Memiliki tinggi 1.88 m dan merupakan pemain yang punya kecepatan.

Jika tidak ada halangan, penyerang asal Ghana ini dijadwalkan secepatnya tiba di Bandung. Dan jika berhasil melewatkan tes medis, Mamic mengatakan bahwa Moses Syaki akan langsung ditawari kontrak oleh manajemen Persib. ”Dan kita beruntung karena saat ini dia sedang mencari klub. Dia dalam posisi bebas transfer. Tidak seperti Serginho Van Dijk karena dia masih terikat kontrak,” ujar Mamic.

Yang sedikit membuat khawatir Mamic adalah masalah birokrasi, dimana untuk orang-orang yang beasal dari afrika sedikit berbelit-belit prosedurnya untuk bisa mendapat persetujuan terhadap paspor dan visa mereka. Mamic mengetahui bahwa Indonesia mempunyai pengalaman buruk dengan hal ini sebab tidak sedikit orang-orang afrika yang terkena masalah kriminal disini.




Share this article :
 
Support :
Copyright © 2011. Viking Bekasi - All Rights Reserved