Written By Julian Faisal on Jumat, 16 Desember 2011 | Jumat, Desember 16, 2011
16 Desember 2011 ,
KUNTO seorang Bonek Mania adalah satu dari
sekian banyak korban yang meninggal dunia akibat vandalisme atau
kekerasan suporter yang kerap terjadi di dunia sepak bola Indonesia.
Kerusuhan suporter yang pecah usai pertandingan Deltras Sidoarjo
kontra Persib Bandung di luar stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin
(12/12/2011) lalu, memang meninggalkan sebuah luka yang mendalam untuk
sepak bola Indonesia. Setelah salah seorang Bonek Mania, Kunto meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
Kunto yang dikenal sebagai seorang pengamen di daerah Surabaya ini
diketahui sebagai seorang anggota Bonek Mania yang pada saat kejadian
datang ke stadion dan turut menyaksikan perjuangan para pemain Maung Bandung yang menahan imbang Deltras Sidoarjo di hadapan para pendukungnya sendiri.
Namun naas bagi Kunto, seusai pertandingan, Bonek yang turut hadir
di stadion bersama Viking terlibat bentrok dengan Delta Mania –suporter
Deltras Sidoarjo-, alhasil Kunto menjadi satu-satunya korban yang
meninggal dunia akibat kerusuhan suporter tersebut.
Seperti dilansir dari Harian Surya yang kemudian jadi topik hangat di akun facebook Kabar
Bonek, tewasnya Kunto dikarenakan dirinya diteriaki maling oleh
suporter Delta Mania, yang otomatis mengalihkan perhatian warga hingga
akhirnya Kunto tewas dikeroyok masa dengan luka parah dikepala bagian
belakang dan menderita geger otak berat.
“Satu hal yang membuat miris hati ini mendengarnya adalah Kunto
meninggal karena diteriaki maling oleh para Deltamania, membuatnya
dihajar oleh sekelompok warga, hingga babak belur, dan mengalami gegar
otak berat saat kepala bagian belakangnya dipukul dengan benda tumpul
dengan keras,” ujar admin Kabar Bonek on Facebook ditulis Rabu,
(14/12/2011).
Almarhum Kunto menjadi salah satu contoh panasnya persaingan
suporter di persepak bolaan Indoneisa, dan masih banyak Kunto-Kunto
lain yang juga menjadi korban kerusuhan suporter di tanah air.
Menurut Oyek, salah satu pengurus pusat Bonek Mania, Anak-anak
bonek memberikan penggalangan dana untuk Almarhum Kunto yang
meninggalkan seorang istri.
“Kami pengurus Bonek Mania melakukan penggalangan dana untuk Almarhum,” ujar Oyek melalui pesan singkatnya kepada Wartawan, Selasa (13/12/2011) malam.
Semoga, ini menjadi pelajaran untuk semua suporter diseluruh
Indonesia dan mudah-mudahan Kunto menjadi orang terkahir yang menjadi
korban buah kerurusuhan suporter sepak bola Indonesia.