Sejak
awal berdirinya hingga saat ini ,Viking Persib Club diketuai oleh Heru
Joko, dengan Panglima --- Ayi Beutik. Pertanyaan yang muncul, …….
Mengapa harus ada figur panglima? Jawabannya singkat saja, karena
Bobotoh terikat secara emosional, dan mereka mengikatkan diri kepada
PERSIB dan juga kepada sesama pendukung Persib. Kata Panglima disini
adalah sosok “Ibu” dalam keluarga, pengasuh bagi anak-anaknya, sosok
yang memimpin serta melindungi para anggota apabila terjadi sesuatu
dilapangan. Sedangkan jabatan Ketua Umum yang disandang Heru Joko,
adalah sebagai figure kharismatik yang memiliki fungsi politis keluar
organisasi atau kelompok lain. Lain halnya dengan Yoedi Baduy yang
menjabat sebagai Sekretaris Umum, ia mengelola dan mengkoordinir segala
bentuk kegiatan secara administratif. Bisa dikatakan ketiganya adalah
pemimpin atau leader Viking Persib Club, yang tentu saja ditopang oleh
pentolan-pentolan Viking Persib Club yang lainnya, seperti ; Yana Ewok,
Asep “Ucok”, Yana Bool (Mr. Y), Dadan Gareng, Boseng, Odoy, Pesa dan
Hendra Bule.
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, kontribusi Distrik-distrik Viking Persib Club yang saat ini sudah tersebar diberbagai wilayah ,seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya Viking Persib Club dewasa ini.
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, kontribusi Distrik-distrik Viking Persib Club yang saat ini sudah tersebar diberbagai wilayah ,seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya Viking Persib Club dewasa ini.