Profil Ryota Miki, Striker Jepang Bidikan Mamic

29 Desember 2011 ,

Ryota Miki, akhirnya terungkap juga nama striker bidikan Persib Bandung asal Jepang. Bersama pemain incaran Persib lainnya, Moses Sakyi, dua pemain ini akan tiba di Bandung pada Kamis malam ini. Demikian diungkapkan Manajer Persib, Umuh Muchtar.

“Insyaallah keduanya akan datang malam ini,” kata Umuh melalui pesan singkat.

Ryota Miki adalah pemain yang dibesarkan oleh klub raksasa Jepang, Gamba Osaka. Pemain yang lahir pada 12 April, 26 tahun silam ini memulai karier sepak bolanya pada saat usianya 19 tahun. Tak tanggung-tanggung, Ryota bergabung dengan salah satu klub besar Jepang, Gamba OSaka.

Ryota mencatat kariernya di Gamba Osaka pada tahun 2004-2009. Namun pemain berpostur tinggi 183 cm ini tidak mendapat kesempatan main. Dari 3 musim pertamanya, Ryota hanya turun pada 3 pertandingan dengan durasi main 245 menit, tanpa gol. Sepanjang kariernya di Gamba Osaka, Ryota mencetak satu gol di ajang Emperor’s Cup. Kendati minim kesempatan main, Ryota tetap menjadi bagian dari skuad Gamba Osaka dan turut merasakan gelar juara J League pada tahun 2007.

Namun di tahun 2007, Ryota dipinjamkan ke klub peserta divisi dua, Ehime. Padalah di tahun itu Gamba Osaka mengecap juara Champion Asia. Dua musim Ryota berkostum Ehime. Dari 41 kali penampilannya di J League 2, Ryota membukukan 4 gol, bukan rekor yang baik untuk seorang striker. Sedangkan di ajang Emperor’s Cup, Ryota tampil sebanyak 3 kali dengan perolehan 1 gol.

Tahun 2009, Ryota kembali ke klubnya, Gamba Osaka. Tanpa kesempatan main, di tahun yang sama Gamba Osaka akhirnya melepaskan Ryota ke klub divisi dua, Fagiano Okayama. Di klub ini pun Ryota tidak banyak mencetak gol. Dari 15 kali penampilannya, Ryota mencetak 2 gol. Total dari 7 musimnya di J League 1 dan 2, Ryota tampil sebanyak 59 kali dengan 6 gol

Full Name	Ryota Miki
Nasionality	Japan
Current Club	Fagiano Okayama
Date of Birth	April 12, 1986
Age	26
Country of Birth	Japan
Place of Birth	Ibaraki, Osaka
Height	183 cm
Weight	73 kg
Clubs	2004-2009	Gamba Osaka
	2007-2008	Ehime
	2009-2011	Fagiano Okayama

Beri Komentar Via Facebook

Persib Harus Kembali Ke LPI?

27 Januari 2011 ,

PSSI memberikan tenggat waktu hingga tanggal 6 Januari 2012 untuk kembali bergabung dengan kompetisi yang diakui otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu yakni Liga Prima Indonesia (LPI). Tenggat waktu tersebut tertuang dalam surat resmi dari PSSI bernomor 2682/AGB/216/XIII-11.

Seperti dilaporkan situs resmi Persib, Selasa (27/12), surat tersebut disampaikan langsung oleh utusan PSSI, Agus Yasmin. Dalam surat tersebut, PSSI menyampaikan ajakan kepada Persib untuk kembali ke kompetisi sesuai dengan statuta PSSI, statuta FIFA, dan statuta AFC, berdasarkan surat FIFA dan AFC tertanggal 21 Desember 2011. PSSI memberikan batas waktu hingga 6 Januari 2012, dan melakukan koordinasi teknis dengan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku penyelenggara kompetisi.

Jika sampai batas waktu yang telah ditentukan belum mendaftarkan diri, maka PSSI sesuai surat dari FIFA akan mengambil langkah-langkah berdasarkan ketentuan yang berlaku. PSSI juga melampirkan surat dari FIFA kepada PSSI yang ditandatangani Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dan Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay. Surat FIFA tersebut merupakan hasil pertemuan di Tokyo pada 15 Desember 2011. Pertemuan dihadiri Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman, Sekjen PSSI Tri Goestoro dan delegasi FIFA/AFC yang dipimpin oleh Zhang Jilong.

Beri Komentar Via Facebook

Utusan PSSI Datangi Kantor Persib

27 Desember 2011 ,

Menindaklanjuti surat dari FIFA agar klub-klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) dirangkul kembali, PSSI sudah mengirimkan utusan resminya ke Kantor Klub Persib di Jln. Sulanjana No. 17 Bandung, Selasa (27/12). Utusan yang dikirim PSSI itu adalah Agus Yasmin.

Menurut laporan situs resmi Persib, pengurus Pengprov PSSI Jawa Barat ini membawa surat resmi dari PSSI untuk Persib perihal pelaksanaan kompetisi. Surat tersebut diserahkan Agus pukul 16.00 WIB. Agus sendiri diterima Sekretaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), R.F. Putry dan media offcier Persib, Irfan Suryadireja.

Kepada Putri dan Irfan, Agus memperlihatkan surat tugas dari PSSI yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro. "Saya hanya menyampaikan amanat untuk menyampaikan surat ini kepada pengurus Persib," ujar Agus, seperti dirilis situs resmi Persib.

Menurut Agus, agar PSSI terhindar dari sanksi FIFA, klub yang tampil di luar PSSI untuk kembali bergabung, dan persoalan teknis pelaksanaan kompetisi bisa dibicarakan secara bersama-sama.

Beri Komentar Via Facebook

Persib Incar Striker asal Jepang

27 Desember 2011 ,

SELAIN Moses Sakyi, Persib Bandung diam-diam ternyata memburu striker asal Jepang. Bahkan striker asal Jepang yang namanya masih dirahasiakan itu, kabarnya dalam waktu dekat akan merapat ke Maung Bandung.
Lebih dari itu, sama halnya dengan Moses Sakyi, pemain asal Jepang ini namanya pun sudah didaftarkan Persib ke PT. Liga Indonesia.
“Ya ada satu pemain lagi asal Jepang yang kita daftarkan. Jadi ada dua pemain asing yang didaftarkan, keduanya striker,” papar Umuh di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (27/12/2011).
Saat didesak untuk menyebutkan nama, Umuh lebih suka untuk tidak lebih dulu membocorkan nama pemain asal Jepang yang dimaksud.
“Pemain dari Jepang itu merupakan rekomendasi dari Pelatih (Drago Mamic). Proses administrasinya sedang kita urus, mudah-mudahan bisa secepatnya beres,” ujar Umuh.
Jika resmi bergabung, maka pemain asal Jepang tersebut akan menjadi Samurai ketiga di skuad Maung Bandung setelah Satoshi Otomo di musim 2009/2010 dan Matsunaga Shohei yang membela Persib musim lalu.
"Kita tinggal tunggu kepastian saja dari Pelatih apakah akan direkrut dua-duanya atau salah satunya. Yang jelas Pak Dirut (Glen Sugita) sudah setuju. Lebih baik kelebihan pemain daripada kekurangan pemain," tandas Umuh.

Beri Komentar Via Facebook

Persib Tetap Daftarkan Moses ke PT. Liga

27 Desember 2011 ,

PERSIB Bandung tetap mendaftarkan striker asal Ghana, Moses Sakyi ke PT. Liga Indonesia kendati pemain berusia 30 tahun itu hingga kini belum memastikan tanggal kedatangannya ke Indonesia.
Seperti diketahui Persib masih kesulitan mendatangkan Sakyi karena terbentur masalah administrasi di Federasi Sepak Bola Ghana.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku telah mendaftarkan Sakyi kepada PT. Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi Indonesia Super League (ISL).
“Kita sudah daftarkan,” ujar Umuh kepada wartawan disela memantau latihan Skuad Persib Bandung di Stadion Siliwangi, Selasa (27/12/2011) sore.
Namun para pemburu berita sempat mempertanyakan kemana Persib mendaftarkan dua striker buruanya tersebut.
Mengingat Persib telah dijatuhi vonis oleh PSSI sehingga Persib tidak bisa melakukan mekanisme transfer pemain asing hingga musim ini berakhir.
Selain itu, PT. Liga Indonesia selaku penyelenggara ISL juga telah menutup bursa transfer pemain pada tanggal 16 Desember 2011 lalu.
Menanggapi hal tersebut, Umuh hanya menjawab bahwa dua pemain asing buruanya telah didaftarkan untuk mengikuti kompetisi ISL musim ini.
“Saya rasa sudah tidak ada masalah, yang pasti sudah didaftarkan, saya juga sudah telepon orang PT. Liga Indonesia,” tandasnya.

Beri Komentar Via Facebook

Dragicevic Dapat Kompensasi 6 Kali Gaji

27 Desember 2011 ,

Zdravko Dragecivec resmi tidak lagi menjadi bagian dari skuad Persib Bandung. Kontrak kerja pemain asal Montegegro ini dibatalkan. Alasan utamanya adalah karena agen yang menaunginya tidak bisa mendapatkan International Transfer Certificate (ITC) untuk Dragicevic. Kendati mengalami pembatalan kontrak, Persib sudah menyiapkan uang kompensasi sebanyak setengah musim atau 6 kali gaji.

“Resmi mundur karena ITC-nya ga ada. Kita sudah sepakat dan sudah membuat surat pernyataan. Sebenarnya resmi mundurnya pada tanggal 12 (Desember) lalu,” ujar Umuh.

Usai sesi latihan Selasa 27 Desember, terjadi pembicaraan khusus antara Dragicevic, coach Drago Mamic, Manajer Persib Umuh Muchtar, Asisten Manajer Dedy Firmansyah dan sekertaris tim Yudiana di ruang ganti Stadion Siliwangi. Dari tempat latihan, mereka menuju kediaman Umuh Muchtar untuk menyelesaikan masalah pembayaran untuk Dragicevic.

“Uangnya sudah disiapkan oleh PT PBB. Sekarang mau ke rumah untuk menyelesaikan pembayarannya. Kompensasi setengah musim dan akan langsung diberikan semua, 6 bulan gaji. Pembayarannya tinggal sisa 4 kali gaji lagi. Itu kebijakan kita (PT PBB). Sebenarnya itu kan kesalahan agen yang tidak bisa mengusahakan ITC-nya,” tutur Umuh.

Umuh yakin pembatalan kontrak Dragicevic tidak akan mempengaruhi performa rekan senegaranya Miljan Radovic. Tidak seperti kasus yang terjadi di tubuh Persib beberapa tahun lalu. Pemutusan kontrak Nyeck Nyobe membuat permainan pemain senegaranya, Christian Bekamenga, menjadi tidak maksimal.

“Saya yakin Miljan tidak akan seperti itu. Miljan pemain profesional. Justru dia yang memberikan masukan bagi tim,” ungkap Umuh.

Berdasakan keterangan yang diberikan Umuh, Dragicevic untuk sementara waktu akan pulang ke negaranya, Montenegro. Pemain berusia 25 tahun ini tidak berniat mencari klub di Indonesia untuk sementara waktu.

“Dia (Dragicevic) mau pulang, sudah kangen keluarganya katanya,” pungkas Umuh.

Beri Komentar Via Facebook

Robbie Gaspar Absen Selama Januari

27 Desember 2011 ,

Setelah diliburkan beberapa hari, Persib Bandung kembali berlatih di Stadion Siliwangi, Selasa (27/12) sore. Latihan tersebut masih belum diikuti oleh Robbie Gaspar yang masih dibekap cedera.

Gaspar terkena cedera pada saat Persib bertandang ke kandang Persidafon Dafonsoro beberapa waktu yang lalu. Pemain yang berperan sebagai deep playmaker Persib ini sempat berbenturan dengan salah satu pemain Persidafon, bahkan ia harus dilarikan ke rumah sakit saat pertandingan masih berlangsung. Namun untungnya, pemain asal Australia ini tidak mengalami patah tulang seperti yang sempat dikhawatirkan.

Dokter tim Persib Rafi Ghani menjelaskan saat ini Gaspar sedang berada di Australia untuk menjalani perawatan di sana. Selain karena libur turnamen, Gaspar punya asuransi kesehatan di sana yang membuat dia lebih memilih untuk berobat di sana.

Akibat cederanya tersebut, dokter Rafi menerima salinan hasil medis dari Australia bahwa Gaspar diharuskan beristirahat cukup lama dan terancam tidak bisa membela Persib di 6 pertandingan Persib Bandung di bulan Januari 2011.

“Menurut hasil MRI dan pemeriksaan dokter di Australia, Gaspar mengalami gangguan ligamen di angkle kaki kanan. Ia harus beristirahat selama antara 6 sampai 8 minggu,” ucap dokter Rafi.

Saat ini kondisi Gaspar sudah membaik karena sudah bisa berjalan. Namun, kata dokter Rafi lagi, Gaspar berjalan masih harus memakai sepatu khusus.

Beri Komentar Via Facebook

Pemain Persib diminta Jaga Kondisi

23 Desember 2011 , 

Selama menjalani masa liburan, para pemain Persib Bandung diminta tetap menjaga kondisinya masing-masing. Setelah menjalani sesi latihan pagi, Kamis (22/12), Maman Abdurahman dan kawan-kawan diliburkan dari kegiatan latihan rutin selama empat hari ke depan.

"Pemain diliburkan dari latihan sampai tanggal 26 Desember nanti. Mereka akan kembali berlatih pada tanggal 27 Desember. Meski tidak ada latihan, kita sudah mengingatkan pemain untuk menjaga kondisinya masing-masing," kata Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Kamis (22/12).

Dikatakan Robby, para pemain harus menjaga kondisinya karena pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 akan bergulir lagi pada tanggal 3 Januari 2012. Persib akan mengawali perjuangannya di tahun baru dengan menjamu PSAP Sigli di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, 5 Januari 2012. Empat hari berselang, di tempat yang sama, Persib akan menjamu PSMS Medan.

Beri Komentar Via Facebook

Robbie Gaspar dipulangkan ke Australia

18 Desember 2011 ,

untuk perawatan medis cedera pergelangan kaki kanannya, gelandang bertahan Persib Bandung, Robbie Gaspar rencananya akan langsung diterbangkan ke Australia sekembalinya dari Papua. Gaspar mengalami cedera pembengkakan engkel kaki kanan pada pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (17/12).

Rencana bakal langsung diterbangkannya Gaspar ke Australia itu didapatkan VikingBekasi.Com dari situs resmi Persib yaitu Persib.co.id , Minggu (18/12). Gaspar pulang ke kampung halamannya memanfaatkan masa jeda kompetisi selama tiga pekan. "Rencananya, Gaspar akan langsung bertolak ke Australia untuk menjalani perawatan medis," tulis situs resmi Persib.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat cedera yang dialaminya pada menit ke-17 itu, pergelangan kaki kanan Gaspar mengalami pembengkakan. Untuk pulang ke Bandung, Gaspar harus menggunakan kursi roda saat menaiki pesawat.

Beri Komentar Via Facebook

Robbie Gaspar Pulang Pakai Kursi Roda

18 Desember 2011 ,

Satu poin bersejarah yang diraih Persib Bandung dari tanah Papua, saat menahan imbang Persidafon Dafonsoro 2-2, Sabtu (17/12) harus dibayar mahal. Cedera yang dialami gelandang bertahan Persib Bandung, Robbie Gaspar ternyata sangat serius.

Akibat pembengkakan di pergelangan kaki kanannya, Gaspar harus pulang ke Bandung dengan menggunakan kursi roda pada saat menaiki pesawat. "Dalam perjalanan pulang menuju Bandung, Gaspar menggunakan kursi roda untuk naik ke pesawat," kata Sekretaris Tim Persib, Yudiana. Pemain bernomor punggung 11 ini mengalami cedera pada pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (17/12).

Ketika itu, Gaspar terkapar pada menit 17 akibat benturan dengan pemain Persidafon. Karena tak mampu melanjutkan laga, pemain berpaspor Australia ini harus digantikan Mohammad Nasuha.

Beri Komentar Via Facebook

Persidafon vs Persib 2-2

PERSIDAFON DAFONSORO VS PERSIB BANDUNG

Liga Super Indonesia 2011/2012
Sabtu, 17 Desember 2011, 13.30 WIB
STADION Mandala, Jayapura
Live on RRI PRO2 BDG 96.0 FM
Gol: Rasmoyo 35, Ivakdalam ; Miljan 50 (Pen), M Ilham 66

Lineup Persib: Pitoy, Maman (C), Abanda, Zul, Tony S, Hariono, Gaspar, Miljan, Jajang S, Ilham, Ronggo.

Beri Komentar Via Facebook

Pemain Persib diminta Tetap Fokus

16 Desember 2011 , 

Terguncangnya Persib Bandung oleh hukuman berat PSSI diharapkan tidak mempengaruhi kondisi tim yang tengah bersiap menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (17/12). Maman Abdurahman dan kawan-kawan diminta tetap fokus ke pertandingan.

"Para pemain sudah paham dan mengerti dengan tugasnya sebagai pemain sepakbola. Saya yakin mereka tidak terpengaruh oleh sanksi itu," kata Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Zainuri Hasyim, pada konferensi pers di Kafe Persib, Jln. Sulanjana Bandung, Kamis (15/12). Mantan Pangdam III/Siliwangi ini mengatakan, para pemain tidak perlu pusing dengan urusan sanksi.

Selain bukan tugasnya, persoalan sanksi ini sudah ditangani oleh manajemen klub. "Masalah sanksi akan segera ditangani manajemen. PT PBB akan menyelesaikan dengan langkah-langkah yang sudah disiapkan. Kita berharap semua pemain tampil maksimal di lapangan untuk meraih kemenangan," tandasnya.

Kunto ,Seorang Bonek Mania Tewas

16 Desember 2011 ,

KUNTO seorang Bonek Mania adalah satu dari sekian banyak korban  yang meninggal dunia akibat vandalisme atau kekerasan suporter yang kerap terjadi di dunia sepak bola Indonesia.
Kerusuhan suporter yang pecah usai pertandingan Deltras Sidoarjo kontra Persib Bandung di luar stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (12/12/2011) lalu, memang meninggalkan sebuah luka yang mendalam untuk sepak bola Indonesia. Setelah salah seorang Bonek Mania, Kunto meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
Kunto yang dikenal sebagai seorang pengamen di daerah Surabaya ini diketahui sebagai seorang anggota Bonek Mania yang pada saat kejadian datang ke stadion dan turut menyaksikan perjuangan para pemain Maung Bandung yang menahan imbang Deltras Sidoarjo di hadapan para pendukungnya sendiri.
Namun naas bagi Kunto, seusai pertandingan, Bonek yang turut hadir di stadion bersama Viking terlibat bentrok dengan Delta Mania –suporter Deltras Sidoarjo-, alhasil Kunto menjadi satu-satunya korban yang meninggal dunia akibat kerusuhan suporter tersebut.
Seperti dilansir dari Harian Surya yang kemudian jadi topik hangat di akun facebook Kabar Bonek, tewasnya Kunto dikarenakan dirinya diteriaki maling oleh suporter Delta Mania, yang otomatis mengalihkan perhatian warga hingga akhirnya Kunto tewas dikeroyok masa dengan luka parah dikepala bagian belakang dan menderita geger otak berat.
“Satu hal yang membuat miris hati ini mendengarnya adalah Kunto meninggal karena diteriaki maling oleh para Deltamania, membuatnya dihajar oleh sekelompok warga, hingga babak belur, dan mengalami gegar otak berat saat kepala bagian belakangnya dipukul dengan benda tumpul dengan keras,” ujar admin Kabar Bonek on Facebook ditulis Rabu, (14/12/2011).
Almarhum Kunto menjadi salah satu contoh panasnya persaingan suporter di persepak bolaan Indoneisa, dan masih banyak Kunto-Kunto lain yang juga menjadi korban kerusuhan suporter di tanah air.
Menurut Oyek, salah satu pengurus pusat Bonek Mania, Anak-anak bonek memberikan penggalangan dana untuk Almarhum Kunto yang meninggalkan seorang istri.
“Kami pengurus Bonek Mania melakukan penggalangan dana untuk Almarhum,” ujar Oyek melalui pesan singkatnya kepada Wartawan, Selasa (13/12/2011) malam.
Semoga, ini menjadi pelajaran untuk semua suporter diseluruh Indonesia dan mudah-mudahan Kunto menjadi orang terkahir yang menjadi korban buah kerurusuhan suporter sepak bola Indonesia.

Beri Komentar Via Facebook

Head To Head Persidafon vs Persib

15 Desember 2011 ,

Liga Super Indonesia 2011/2012
Sabtu, 17 Desember 2011, – WIB
STADION Mandala, Jayapura
Live on RRI PRO2 BDG 96.0 FM

(Berdasarkan jadwal yang kami terima dari PT Liga Indonesia dan bisa berubah secara mendadak tanpa pemberitahuan).

Pertandingan ini merupakan pertandingan pertama antara kedua kesebelasan di ajang resmi.

Posisi Klasemen

03	Persib Bandung	3	2	1	0	4-2	7
15	Persidafon Dafonsoro	3	0	2	1	2-5	2

5 Partai terakhir Persib
12/12/2011 Deltras vs Persib 0-0
07/12/2011 Persib vs Sriwiajaya FC 1-0
03/12/2011 Persib vs Persiram 3-2
19/06/2011 Persib vs Deltras 4-0
16/06/2011 Persib vs Persela 2-1
5 Partai terakhir Persidafon
12/12/2011 Persidafon vs Pelita Jaya 1-1
05/12/2011 Persija vs Persidafon 0-0
01/12/2011 PSPS vs Persidafon  4-1
25/05/2011 Persidafon vs Mitra Kukar 1-2 (Netral)
22/05/2011 Persidafon vs Persiba 2-5 (Netral)
5 Partai tandang terakhir Persib
12/12/2011 Deltras vs Persib 0-0
28/05/2011 Persiba vs Persib 2-0
07/05/2011 Persijap vs Persib 1-1
01/07/2011 Arema vs Persib 2-0
12/03/2011 Pelita vs Persib 1-2
5 Partai kandang terakhir Persidafon
12/12/2011 Persidafon vs Pelita Jaya 1-1
30/04/2011 Persidafon vs PSBI 5-0
25/04/2011 Persidafon vs Persekam 5-1
25/03/2011 Persidafon vs Mojokerto Putra 2-0
21/03/2011 Persidafon vs Persipro 4-0


Mohon Koreksinya jika ada data yang tidak tepat, terima kasih.

Beri Komentar Via Facebook

Photo Deltras vs Persib

12 Desember 2011 ,

Komdis Hukum Persib Bandung

13 Desember 2011 ,

Berpindahnya Persib Bandung dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) ke turnamen Liga Super Indonesia (LSI) akhirnya menuai sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis). Persib bahkan menjadi satu-satunya tim yang mendapat hukuman paling berat diantara tim-tim lainnya.

Persib dihukum karena dianggap melanggar karena tidak melanjutnya kiprahnya di IPL walaupun sempat melakukan laga pembukaan kompetisi dan tidak bertanding di pertandingan selanjutnya, kendati Bontang FC sebagai lawan selanjutnya, sudah tiba di kota Bandung. Keputusan Komdis ini dibacakan wakil ketuanya, Catur Agus Saptono, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

Persib dikenakan beberapa pasal seperti Kode Disiplin Pasal 57 ayat 1 dan 2, terkait ketidakhadiran di tempat pertandingan, Juncto Pasal 32 dan Juncto Pasal 23. Adapun hukuman yang diterima Persib adalah:
1. Diskualifikasi dari IPL
2. Degradasi ke Divisi Utama pada musim 2012/2013
3. Mengembalikan kontribusi dari PT. LPIS
4. Denda Rp 1 miliar
5. Larangan melakukan transfer pemain dan transfer matching system (TMS) 2011/2012

Dibandingkan hukuman yang diterima klub lain, hukuman Persib ini adalah yang terberat. Salah satu alasannya menurut Catur, karena Persibmenerima revenue sharing pertandingan melawan Semen padang sebesar Rp. 25 juta rupiah. Persib pun tidak dikeluarkan dari keanggotaan PSSI.

“Keanggotaan mereka di PSSI tidak dicabut atau dikeluarkan. Ada revenue sharing yang telah diterima Persib sebesar Rp 250 juta. Juga status pertandingan yang batal, karena mereka sudah membuka kickoff (melawan Semen Padang),” ungkap Catur seperti dikutip dari Detik.com.

Klub-klub lain yang berpindah ke LSI dikenai  Kode Disiplin Pasal 57 ayat 1 dan 2, dan Juncto Pasal 32 dan 23, dengan hukuman sebagai berikut:
1. Diskualifikasi dari IPL 2011/2012
2. Degradasi ke Divisi Utama pada musim 2012/2013
3. Denda Rp 500 juta
4. Larangan melakukan transfer pemain dan transfer matching system (TMS) 2011/2012

Komdis belum menjatuhkan hukuman dan masih membahas status Persipura Jayapura, Persiwa Wamena, dan Persidafon Dafonsoro. Uniknya, klub Sriwijaya FC, yang bermain di IPL dan ISL, luput dari hukuman.

“Ini kita hanya memutuskan klub yang mengundurkan diri dari IPL. Sejauh ini nama Sriwijaya pun masih tercantum di klasemen dan ada di situs FIFA,” ujar Catur.

Umuh: ISL Dibubarkan, PSSI Keterlaluan

13 Desember 2011 ,

Menurut Umuh, sikap PSSI yang berencana membubarkan kompetisi yang digarap PT Liga Indonesia tersebut tidak bijaksana. Malah rencana pembubaran konpetisi ISL dianggapnya keterlaluan.

"Masa harus dibubarkan. Seharusnya PSSI bisa duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan kompetisi ini. Waktu ada LPI dulu juga PSSI tidak bisa membubarkannya," ungkap Umuh dengan nada kecewa kepada wartawan sebelum pertandingan Persib versus Deltras, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (12/12/2011).

Umuh menjelaskan, jika PSSI keukeuh dengan sikapnya yang dinilai kurang bijaksana tersebut, sepak bola Indonesia akan semakin terpuruk. Terlebih kompetisi yang menjadi patokan perkembangan persepakbolaan tanah air, bakal bertambah semrawut.

"Padahal masyarakat juga sudah bisa melihat mana yang baik dan kurang baik kompetisi yang ada di Indonesia sekarang ini. Kalau terus-terusan seperti ini kapan majunya sepak bola kita," jelasnya.

Yang diinginkan, ungkap Umuh, kompetisi kembali kepada semula seperti tahun sebelumnya, yakni dengan jumlah kontestan yang telah ditetapkan sesua aturan ketika kongres PSSI di Bali beberapa bulan ke belakang.

"Kita hanya ingin aturan ditegakkan. Kembalikan 18 klub untuk mengikuti kompetisi sesuai aturan. Ya kalau mau dibubarkan silakan saja," tegasnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan bakal membubarkan kompetisi ISL dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kompetisi ISL dianggap tidak diakui oleh PSSI sebagai federasi resmi sepak bola di dalam negeri dan juga oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.

"Jika bisa besok bubar, kenapa tidak?" ucap Johar usai laga pembuka divisi utama LPIS, di Semarang, baru-baru ini.

Namun, Djohar mengatakan, PSSI hingga saat ini belum bisa berbuat apa-apa untuk mengintervensi liga yang digelar sejak 1 Desember lalu. PSSI berwenang untuk bertindak jika sudah ada keputusan FIFA. Menurut Johar, PSSI masih menunggu keputusan dari FIFA. Jika FIFA menginstruksikan pembubaran, maka itu akan segera dilakukan.